How to Make Your Life Simpler

Pernah nggak sih ngerasa kalo hidup itu ribet, bikin capek, dan masalah baru muncul nggak ada habis-habisnya? Atau mungkin kamu heran sama orang lain yang terlihat santai dan nggak punya beban sama sekali? Hey, hidup memang penuh tantangan! Nggak ada orang yang hidupnya mulus sama sekali di dunia ini. Orang tua dengan tanggungan mereka akan keluarganya, wanita karier yang tiap hari harus berkutat dengan pekerjaannya, mahasiswa atau anak sekolah dengan PR dan ulangannya, dsb. So, jangan ngerasa kalo cuma kamu satu-satunya orang yang terpuruk dengan problem. Coba berkaca dulu, siapa tahu kamu yang terlalu berlebihan dan gampang pusing setiap menghadapi masalah. You need to make your life simpler!

•  Be Organized

Haaa….kedengerannya langsung nggak simple ya untuk menjadi orang yang organized. Padahal justru sebaliknya. Kita suka ribet sendiri karena melakukan segala sesuatu last minute. Waktu 24 jam sehari terasa kurang dan akhirnya stress karena ngerasa nggak punya waktu untuk bersenang-senang. Semua diawali dengan nikmatnya menunda pekerjaan, sehingga bikin kamu harus begadang, lalu bangun kesiangan and then things get more messed up! Coba deh bikin jadwal harian, jalanin dengan benar dan kamu bakal ngerasain ternyata masih banyak waktu tersisa buat santai. PR buat minggu depan udah kelar, nyicil belajar 2 bab juga udah, tugas kelompok udah 50% jadi. Artinya banyak waktu untuk main, ada waktu untuk jalan-jalan sama pacar dan teman, juga ada waktu untuk baca buku favorit kamu.

Jadwal harian dibikin bukan buat ngelist banyak banget ‘things to do today’ lho! Yang realistis aja dan harus tetap enjoyable. Tetap ada jadwal untuk browsing internet, nongkrong, dan chit chat sama teman. Tipsnya: start early (alias bangun pagi). Percaya deh, hidup jadi lebih simple kalo waktu kamu udah teratur.

•  Be Positive

Sulit untuk bisa hidup simple kalo kita memandang segala sesuatu dari sisi negative duluan. Yang ada jadi tukang complain, suka mengasihani diri sendiri, kurang bersemangat dan serba takut mau memulai apapun. Coba lakukan beberapa hal di bawah ini to stay positive:

1.    Enjoy What You Have

Apapun yang kamu punya, nikmati dalam-dalam. Nggak perlu merhatiin kelebihan orang lain karena secantik dan sehebat apapun seseorang, ada aja yang lebih lagi baginya. Semua itu relatif, remember?

2.    Avoid Antipathy

Ada lho orang yang belum mencoba udah bilang “nggak”. Atau udah sebel duluan sama seseorang padahal belum pernah ketemu. Ini sih nambah beban hidup sendiri namanya.

3.    Stop Complaining and Whining

Complain dan merengek nggak akan menyelesaikan masalah, malah bikin keadaan tampak semakin suram. Kalo kamu emang belum bisa keluar dari situasi menyebalkan, make lemon juice out of it.

4.    Control Your Mind

Pikiran bisa mempermainkan perasaan kita lho! Jangan heran kalo ada cewek kurus yang menganggap dirinya gemuk. Jangan sampai salah persepsi sama diri sendiri. Kita manusia normal, punya kelebihan dan kekurangan, pantas dicintai dan mencintai, that’s basic!

• Say Yes or No

Satu hal yang sering bikin hidup ribet adalah sikap plin-plan dan terlalu banyak pertimbangan. Memang, menakutkan banget kalo sampai bikin keputusan yang salah, tapi kalo nggak pernah salah, kapan ‘belajar’nya?

It’s amazing bagaimana sebuah ketegasan bisa bikin keadaan stabil and less-complicated. Misalnya temen ngajak jallan padahal kamu udah ada jadwal ngerjain tugas sore itu, jawabannya ya jelas ‘nggak’. Nggak perlu bingung karena memang itulah jawaban yang benar. Kalo kamu tetap memutuskan pergi, akhirnya uang keluar di luar budget, tugas nggak selesai dan besok paginya buru-buru ke kampus buat ngerjain di sana. Apakah fun-nya pergi ke mall worth all the fuss? Percaya sama insting pertama yang muncul disaat kamu bingung. Kita sering bilang ‘iya, tapi…’ dan ‘nggak, tapi…’ too much ‘tapi…’. Padahal seringnya, kita udah tahu apa yang terbaik buat diri sendiri, tapi ambil option yang lain karena alesan-alesan tertentu. Kalo mau hidup simple, tegas aja bilang iya atau nggak.

• Be Kind & Sincere

Dalam situasi membingungkan, just be kind. Simple. Don’t need to be too kind karena orang lain cenderung memanfaatkan kebaikan yang berlebihan. Kamu pasti tahu deh ‘what kindness would says’ waktu lagi menghadapi beberapa situasi di bawah ini:

·    Waktu temen-temen sibuk ngegosipin seseorang.

·    Waktu supirmu pinjem uang untuk berobat istrinya yang lagi sakit.

·    Waktu orangtua minta pengertian kamu karena belum bisa beliin barang idaman kamu.

·    Waktu tahu pacar selingkuh.

·    Waktu temen perlu tempat curhat.

·    Waktu si mbak nggak sengaja ngerusak baju yang baru kamu beli, di meja setrikaan.
Dan masih banyak lagi kejadian lainnya. (Ehm…just in case you have  no idea what kindness would says when you found out that he’s cheating on you, it says ‘forgive and dump him’). Yup, untuk ngedapetin hidup simple, kita harus gampang memaafkan, sehingga nggak perlu menyimpan rasa dendam dan amarah lama-lama. Yang penting ada pelajaran yang diambil dari setiap kejadian. Selain itu juga jangan terlalu attached sama hal-hal duniawi. Baju baru, handphone, dan uang itu bisa dibel dan dicari lagi dan lagi, kenapa harus pusing gara-gara hal tersebut?! Boleh senang dan sedih, tapi jangan berlebihan. Dan kalo melakukan kegiatan sosial, lakukan sejauh keikhlasan kamu.

• Bite Just As Much As You Can Chew

Maksud dari kalimat di atas adalah jangan bebani diri dengan terlalu banyak ‘kerepotan’, contohnya:

·  Jangan berteman dengan bitchy girls kalo kamu nggak ‘kuat’ sama their bitchiness.

·  Jangan pakai Blackberry/iPhone kalo biaya bulanannya terasa menjerat leher.

· Jangan ambil terlalu banyak kegiatan di luar sekolah kalo tugas sekolah aja udah banyak banget.

·  Jangan apply dan punya credit card kalo kamu tahu kamu nggak disiplin dan akhirnya bakal terjerat utang.

·   Jangan pacaran sama bad boy kalo kamu gampang terluka. =)

·    Jangan pelihara binatang kalo kamu nggak bisa ngerawatnya.
Lucunya, kita suka melakukan hal-hal yang kita udah tahu bakal mendatangkan masalah. Seorang penulis bahkan bilang “Once you know how to live a simple life, you may decide you don’t want to. Some people really want the complexity and constant drama of their lives.” Hahaha.. ini kalimat yang mungkin ada benarnya. Beberapa orang memang merasa hidupnya flat tanpa bumbu-bumbu masalah. Yang ekstrim, siapa lagi kalo bukan drama queen?                  

            

Hidup simple itu pilihan guys, are you taking it?